Monday, March 16, 2009

Serving God by Serving Others

This will be a longggggg entry, since I will cover 2 things that I got this week.

"12 Let no one despise your youth, but be an example to the believers in word, in conduct, in love, in spirit, in faith, in purity."
- 1 Timothy 4:12

Oh man, this verse reflects two people whom I love in our church, yang unfortunately, is going home to Indo for good.
These two are Johan and Cynthia, our beloved youth pastors in BCC :)

Gue nggak bisa nggak nulis tentang mereka, dan tentang what impact they gave to my life.
Even though secara personal gue nggak deket sama mereka, dan bisa dibilang jarang hang out, tapi seriously, they really did set an example how to live as a Christ-follower.

Not long ago, gue denger dari Pastur Billy, kalo komunitas kita ini adalah komunitas pelatihan yang akan melahirkan banyak leader2 yang hebat. Maksudnya pelatihan, bukan brati kita latian angkat beban, trus kayak army yang lari2 tiap hari. Pelatihan di sini lebih ke arah shaping the character, shaping our heart, even our mindset to be more like Jesus.
Intinya pembentukan diri seseorang deh!
Dan jujur, gue sendiri udah ngerasain, dimana gue dibentuk luar biasa, yang nggak pernah gue alamin sebelomnya.
This church is like God's bootcamp for me hahaha :p in a very good way though :)

Lulusan dari komunitas pelatihan ini udah bisa kita liat: kehidupan Johan and Cynthia. Gue admire Johan and Cynthia a lot. They really do have compassion for others, a generous heart, and also a willingness to be shaped and learn. Frankly speaking, they.just.love.God.
Gue liat, mereka bukan tipe orang yang banyak kompromi sama dunia. Apalagi Johan, gue salut deh, karena dia tipe orang yang willing untuk melepaskan hal2 yang dia tau nggak sejalan sama firman Tuhan. Susahhhhh lhoooo untuk kayak gitu.
Hayo, brapa banyak dari kita yang terus2an kompromi, walopun kita udah tau kebenaran? :) Gue salah satunya yang kebanyakan kompromi sampe2 sering hidup di gray area.
Mereka juga orang yang peduli sama orang laen, di tengah2 dunia yang udah mulai melihat ke diri sendiri terus alias self-centered.

Salah satu pengalaman yang membuat gue bener2 tersentuh dan pengen punya hati kayak mereka, adalah ketika mereka ngebantu gue tanpa diminta, pada saat gue lagi sangat-amat-butuh.
Sebenernya sharingan yang ini udah pernah gue tulis di blog yang lama sih, cuma gapapa deh, recap dikit di sini :)

Oktober 2008 kemaren, Tuhan ngeproses gue abis tentang keuangan. Gue yang selama ini bisa dibilank hidup nggak pernah kekurangan, saat itu harus ngadepin badai finansial, dimana untuk makan aja gue bingung. Not because gue shopped lho, tapi emank for some reason, duid itu amblas terus.
Keadaan keuangan gue kali itu bener2 berantakan. Account di bank minus, duid di dompet cuma tinggal 2 dolar 75 sen, and tau2 tante rantangan gue bilank dia mo berenti rantangan. Kok ya passss semuanya dateng at the same time.
Saat itu, makanan di kulkas cuma bisa sampe a couple of days, dan after that I had no idea no makan apa. What could I buy with only $2.75 anyway?
Tapi I still believed kalo God would provide me. I believed that my God is Jehovah Jireh-God our provider, Allah yang mencukupkan tepat waktunya! :)
Nah, hari minggu kelar kebaktian pagi, gue ngobrol2 ringan sama Cynthia. Sebenernya gue nggak bermaksud curhat or gimana, cuma ya gue share aja, tentang keadaan gue. Gue sama sekali nggak ngarepin apa2 lho waktu gue share itu.
Eh, pas abis kebaktian sore, tau2 aja Cynthia manggil gue and ngasih amplop ke tangan gue, dengan alesan, "Mut, ini ada alamat websitenya conference City Church yang Prosperity with Purpose ya. If you have time, go check it out, I'm sure it will bless you like it blessed us."
Dan begitu gue buka ternyata ada $100 di dalem amplopnya itu. Saking terharunya, gue sampe lari nemuin Cynthia and Johan, and nangis saat itu juga. I couldnt thank them enough for that.

Their generous heart and compassion bener2 touched my heart deeply. Gue nggak minta apa2 dari mereka, not a single thing, tapi they gave me what I needed most at that time. Mereka PEKA sama keadaan gue.
Nggak cuma gue, kmaren waktu farewellnya Cynthia, gue denger kesaksian dari Alfie, dimana dia diberkati banget dengan kebaikan n kehangatan hati Johan ketika Johan beliin Alfie bass, tanpa diminta.
Kata Alfie, "malah kayaknya yang ngajar (Johan) lebih niat dibanding yang mau belajar bass (which is Alfienya)."

Yang gue mau share di sini, bukan masalah gue dikasih duid, or Alfie dibeliin bass. The amount of the money and the thing they gave doesnt really matter for us. Yang bener2 berkesan adalah kepedulian mereka sama kita2 semua.
They are not self-centered people. Hidup mereka literally untuk serve God by serving others.
Sebenernya nggak cuma masalah compassion and generosity yang jadi contoh, tapi juga dalam hal iman. Tapi khusus 2 hal ini yang bener2 jadi berkat buat gue :)

Thank you so much, Johan and Cynthia for your ministry for the past 9 years here in BCC :)
Thank you for caring for us a lot. Thank you for being such a great impact for us, and for being such a blessing by becoming a great example :)
The best for your ministry in Indo, and we'll see you soon! :D

PS. Jo and Cyn, ntar kalo aku maen2 ke Medan, I will bug you guys ya :p hihihi

Nah, another thing yang gue mau share, and it's been such a blessing for me :D
I read one of sisters/mentees' blog, and I am sooo amazed by how much she's changed!

Vinda, if you read this blog, you will know hun, how much I am soooooo proud of you! :D
Oke, sedikit cerita ttg perjalanan gue sama si non Vinda ini...

Sekitar taon 2006, gue sama dia ketemu di salah satu komunitas indo di internet, dan gara2 sama2 demen gambar, jadinya kita bisa klik :) *actually, waktu itu kita ngeklik gara2 apa ya non? lupa euy ^^; >> ngakudosa.com*
Trus over the time, kita jadi banyak share, dan mulailah, Tuhan taruh beban di hati gue untuk melayani dia. Dengan a lot of things happening, dari canda2an sampe bener2 bete satu sama laen, gue bener2 dishaped lewat dia.
Gue bener2 diajar untuk sabaaarrrrrr dalam ngehadapin dia yang waktu itu bener2 bikin orang frustrasi saking batunya huahuahuahua :p
Beneran deh, gue udah ampir give up bo waktu nanganin dia! Yah, banyaklah yang terjadi ya :p Tapi again, Tuhan suruh gue stay sama dia *serius deh non, kalo nggak karena Tuhan yang mampuin, i dun think gue sanggup waktu itu :)*

And bener2 puji Tuhan banget, banget, now I see hasil dari 3 taon yang kita lewatin bareng2 itu! :)
Sebagai orang yang berdiri sama dia, dari waktu dia masih "berantakan" sampe dipulihkan kayak gini, gue cuma bisa bilank TUHAN KITA ITU DASYAT!!!!

Bener kata Pengkotbah 3:1, "To everything there is a season, A time for every purpose under heaven", gue sungguh2 percaya, saat ini saatnya Tuhan nangkep n mulihin Vinda sekeluarga!! Bukan taon kemaren, bukan taon depan, tapi SAAT INI!!!!
Dulu gue pernah tanya sama Tuhan, "Tuhan, kenapa sih si Vinda kok ga bisa brubah? Kalo gini lama2 capekkkk". Tuhan cuma bilank, "Keep praying for her."
Dan sekarang gue baru tau jawabannya, karena dulu2 itu belom waktunya buat Tuhan untuk ngubahin si Vinda! Bener deh, waktunya Tuhan itu bukan waktu kita.
We will never know, kapan seasonnya Tuhan buat kita akan datang. Yang bisa kita lakuin cuma taat sama apa yang Dia bilang. Kalo disuruh A, ya jalanin aja. Jangan sampe kita nggak masuk dalam season yang seharusnya disediain buat kita, hanya gara2 kita ga taat :)
This is her blog entry yang bikin gue sangat overjoyed.

Gue share hal ini ke Johan, and he gave me 1 pasal dari Mazmur 126 yang isinya:

1 When the LORD brought back the captivity of Zion,
We were like those who dream.
2 Then our mouth was filled with laughter,
And our tongue with singing.
Then they said among the nations,
“The LORD has done great things for them.”
3 The LORD has done great things for us,
And we are glad.

4 Bring back our captivity, O LORD,
As the streams in the South.

5 Those who sow in tears
Shall reap in joy.
6 He who continually goes forth weeping,
Bearing seed for sowing,
Shall doubtless come again with rejoicing,
Bringing his sheaves with him.


And I'm so blessed by what Johan said to me:

"memang kita hidup diciptain Tuhan to serve and be answer to others

itu highest fulfilment kita ever

dari kita doain, sampe dia berubah, sampe bertobat, sampe dia melayani Tuhan, menangin orang lain lagi

itu udah the highest fulfillment

nothing beats

bukan jumlah pelayanan, bukan berapa kotbah i preach

tapi when the one soul you so faithfully nurture, turn their heart to God

nothing ... nothing can replace that moment and feeling"



YES!!
That is right! :D :D :D
Bener banget deh kata2 di Mazmur and kata2 Johan. Gue bener2 ngerasain hal itu sekarang.
When I see my beloved Vinda turns her heart to God and brings along her family to Him, and when I even see somebody said she's being a blessing to others, that is one of the best feeling I have ever had!!!!!! :D :D

Hal2 kayak ginilah yang ngebuat gue terus mau maju dan mau lebih lagi buat Tuhan. Hal2 yang kayak ginilah, yang membuat komitmen gue untuk melayani orang2 bisa tetep ada.
And thanks to Vinda, I also learned A LOT :)

Sebenernya being a blessing itu nggak susah kok, it just takes willingness to serve people wholeheartedly.
Nah pertanyaannya:
Are we willing or not? :)

I hope this entry will bless whoever reads :)
God loves you all!

Things I learn today:
- Every change starts from ourselves :)
- Ternyata baju2 di F21 can be very H&M like hahahaha
- SAMBEL TERONGNYA IRIN IS SOOOOOOOOOOOO GOOODDDDDD!!!!


Ditulis hari Senin, tanggal 16 Maret 2009, di atas ranjang tercintah sambil keroncongan dan kebayang garlic noodle di kulkas nyemmmm~

1 ramblings:

lovedrunk said...

sorry ci, it takes me soooo long time sampe akhirnya baca ini :) fuaaaa project gue akhirnya berakhir juga. gladgladglad... Tuhan bantu gue. kalo ngga gue udah tepar kale yah. lemes gitu loh. ehehehe...

yes, gue setuju sama kata2 Johan itu, soalnya gue inget si Eddy pernah ngomong yg sama tentang itu:
"Vin, gini loh, dulu org yg udah dipulihkan bantu gue pulih, gue udah pulih terus gue ketemu loe untuk gue bantu pulihkan, next... itu giliran loe untuk ketemu seseorang yang bakal Tuhan suruh untuk bantu pulihkan."

so now we see... that's the pattern :)

thanks yah selama ini udah being sabarrrr banget ke gue ehehehe... tp btw, gue udah nuai loh hal2 buruk yg gue pernah lakuin sampe bikin cici bete. hehehe... dan saat gue diuji itu, gue inget cimot dan mikir "oohhh gue dulu bikin cimot ngerasa begini yah." hahaha... tp itu salah satu api pemurnian buat gue :)

Hey, just remember, one day God will see us as a true Gold :D dan Dia bakal berkenan banget sama kita, dimana itu adalah kepuasan yang terbesar!!! :D

Btw entah mengapa hr ini gue mendadak merasa harus baca entry ini.See? God's timing is always on time :D hr ini gue yg kmrn2 abis nyaris depresi krn sakit ati dipulihkan Yesus ga tanggung2 lho. hehehe..

PS. thx for being so attentive... all these times :D

Yesus memberkati cici 7x lebih besar dari pada berkat gue ^^

LOVE U!!!

Post a Comment